Perbandingan Performa Microsoft Edge dengan Browser Pesaingnya

Microsoft akan meluncurkan sistem operasi Windows 10 secara internasional, termasuk di Indonesia pada 29 Juli. Sebelum peluncuran itu, mereka telah mengirimkan versi nyaris final, Build 10240, kepada anggota Windows Insider. Berbeda dengan seri sebelumnya, Microsoft sudah menghilangkan watermark nomor seri pada versi teranyar ini.

Selain Cortana, salah satu fitur yang mereka sorot secara khusus adalah Edge --sebelumnya bernama Spartan--, peramban Web pengganti Internet Explorer yang telah kita kenal sejak lama. Microsoft menjanjikan, performa Edge bisa diandalkan, bahkan lebih baik dari Google Chrome, setidaknya jika diukur berdasarkan skor benchmark Google Octane, WebKit Sunspider dan Apple JetStream.

Microsoft Edge menggunakan apa yang mereka sebut sebagai Chakra JavaScript engine. Tujuannya, mempercepat pemrosesan kode JavaScript, sehingga Anda dapat membuka situs secara cepat pula. Chakra sebenarnya bukan sama sekali baru karena Microsoft telah menggunakannya sejak Internet Explorer 9. Namun, mereka melakukan optimalisasi sehingga Edge dapat berjalan lebih cepat di semua perangkat. Anda dapat melihat penjelasan teknis Microsoft di sini.

Microsoft mengklaim performa Edge telah diuji dengan membuka sekitar 4.500 web terpopuler di dunia dan berhasil mengungguli Chrome dan Firefox. Sebagai pelengkap, mereka juga mengintegrasikan Edge dengan asisten digital Cortana, untuk menandingi Google Now dan Siri.

Untuk membuktikan klaim itu, saya sudah menguji Edge yang terdapat dalam Windows 10 Pro 64-bit terbaru. Pengujian dilakukan di ASUS Transformer TX300. Ultrabook ini ditenagai Intel i7-3537U @2GHz dan RAM 4GB. Selain itu, saya juga membandingkannya dengan Firefox versi 39, Opera versi 30, dan Vivaldi versi 1.0.219.50. Perlu diketahui, saya membandingkan Edge, yang notabene belum versi final, dengan Chrome, Firefox dan Opera versi stabil. Sementara Vivaldi juga masih dalam tahap pengembangan. Saya sengaja tak membandingkannya dengan Chrome, Firefox dan Opera yang masih dalam versi pengembangan.

Dalam pengujian ini, saya memilih Google Octane, Sunspider, Apple JetStream, HTML5, PeaceKeeper dan Kraken.




Hasilnya, dalam pengujian dengan Sunspider dan Octane, yang mengukur performa JavaScript, Edge tampak mengungguli para pesaingnya.



Sementara HTML5, PeaceKeeper dan Kraken yang mengukur performa pengolahan JavaScript dan HTML5 yang banyak digunakan situs semacam Google, Facebook, Gmail dan lain-lain hasilnya beragam. Pada tes HTML5, Edge kalah dibanding para pesaingnya, demikian juga dengan PeaceKeeper. Adapun pengujian Kraken menunjukkan Edge unggul dibanding Chrome, namun kalah dibanding Opera, Firefox dan Vivaldi.



Pada pengukuran dengan Apple JetStream yang juga mengukur performa JavaCript, Edge berada di posisi puncak dengan keunggulan sangat tipis dibanding Chrome.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbandingan Performa Microsoft Edge dengan Browser Pesaingnya"

Posting Komentar