Dampak Positif Dan Negatif Gadget/Smartphone

Kali ini saya mau bahas soal dapak positif dan negatif dari gadget nih. Pasti sudah pada tau dong apa itu gadget? kalo belum coba cek di google.com deh hihihi.
Zaman sekarang gadget itu di anggap sebagai kebutuhan pokok, banyak anak muda yang lebay kalo "sehari tanpa gadget itu rasanya gimana gitu", woi lu laki apa banci? :v #eh ko. langsung saja ke penjelasannya ya.
Saya ngambil materi dari beberapa artikel yang saya baca di google, mungkin bisa bermanfaat bagi rekan-rekan.

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif, apa saja yang menjadi dampak positif dari gadget/smartphone?
1. Memudahkan kita berkomunikasi dengan keluarga, teman, sahabat, ponakan, adik ipar atau kerabat jauh lainnya.
2. Mengembangkan kehidupan sosial.
3. Mendapatkan akses informasi yang sangat mudah dan praktis.
4. Isi sendiri dah pasti setiap orang berbeda-beda kalo soal dampak positif nya :v.

Dan dampak negatif dari gadget/smartphone, tidak lain adalah mengurangi interaksi sosial dengan lingkungan sekitar, bahkan ketika kita sedang kumpul dan mereka saling memegang gadget seperti jauh, padahal bertatapan.

Bercerita sedikit tentang dampak negatif yang saya alami saat-saat ini. Dulu ketika hanphone masih jadul, dan hanya orang-orang tertentu yang mempunyainya, bermain itu asik, indah tanpa gadget. Tapi ketika semakin kesini nya, ketika kumpul/bermain biasa, saya yang "ya bisa dibilang tidak terlalu tertarik memegang lama gadget"(maklum jomblo :v) suka sepi sendiri, padahal sekitar saya banyak teman-teman, tapi meraka asik sendiri, ya tau lah gimana rasanya di cuekin sendiri dan mereka asik dengan gadget mereka. Tapi ya mau bagaimana lagi, saya ga bisa menyalahkan teman-teman/gadget yang mereka mainkan, karena memang sudah seharusnya begitu mungkin.

Tapi pernah suatu hari saya memikirkan, "asik kayanya seharian/sehari tanpa megang gadget, atau ada peringatan "Satu Hari Tanpa Gadget" pasti asik rasanya berkumpul pun, bercanda bareng, atau jalan-jalan bareng tanpa memegang gadget.

"Lemahnya interaksi sosial langsung, membuat orang-orang lupa memberikan kehangatan dan cinta, terutama ketika ada yang sedang sakit" Kata Psikolog Kasandra.

Kasih contoh nih, ketika kalian sakit saja, lebih enak di ucapin lewat sms/media sosial atau di jenguk langsung oleh teman langsung ke rumah kita? Pasti lah "Lebih senang mereka datang kerumah" ya kan?
Menurut Kasandra, "interaksi langsung seperti memberikan senyuman atau sentuhan, justru bisa meningkatkan semangat dan mempercepat kesembuhan orang yang sakit." nah bisa bayangkan lah sendiri hehehe.

Nih contoh lainnya, ketika kalian kumpul keluarga misalnya saat libur panjang, melihat anak-anak/sodara-sodara anda terus melihat ke gadget, enak engga kita lihatnya? ngga kan? bukannya untuk kumpul keluarga dan berbincang/sharing pengalaman, malah berkumpul dalam menatap gadget. (COC mulu sih yg di mainin) :v

Kasandra menambahkan lagi "interaksi secara langsung dapat membuat seseorang lebih peka dan peduli terhadap lingkungan maupun orang-orang di sekitarnya." tuh dengerin, harus peka dan peduli ya....

Untuk itu, keluarga, baik ayah maupun ibu sebaiknya menanamkan nilai kepada anak untuk membangun komunikasi yang baik. "Memberikan perhatian dan kepedulian adalah tindakan kasih sayang terhadap orang lain," kata Kasandra.

Kesimpulannya
Saya tidak menyalahkan adanya gadget/apalah, tapi setidaknya kita tidak menggunakannya ketika kita dalam keadaan tertentu, seperti kumpulan, makan, jalan bareng pacar(biar ga ketauan selingkuh wkkw) dan lain-lain, supaya kita bisa merasakan waktu bersama seutuhnya.. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dampak Positif Dan Negatif Gadget/Smartphone"

Posting Komentar