Mollivirus Sibericum, Virus Yang Berumur Lebih dari 30.000 Tahun

Sekelompok ilmuwan asal Perancis baru-baru ini dikabarkan telah berhasil menemukan sebuah virus purba. Virus tersebut ditemukan di bawah permukaan di daratan Siberia. Virus bernama Mollivirus Sibericum tersebut diperkirakan telah berumur lebih dari 30.000 tahun. Para ilmuwan menemukan virus tersebut di tumbuhan pada sebuah sarang tupai purba. Kini, virus tersebut sedang dipelajari lebih lanjut oleh para ilmuwan.

Selain diketahui berumur lebih dari 30.000 tahun, Mollivirus Sibericum juga ditemukan dalam keadaan masih aktif. Para ilmuwan dikabarkan telah berhasil mendapatkan beberapa sampel dari virus tersebut yang kini sedang dalam penelitian. Belakangan, virus tersebut juga diketahui memiliki kemampuan untuk mematikan sebuah sel.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan "memancing" virus tersebut dengan menggunakan sebuah amoeba. Hasil eksperimen tersebut kemudian mengatakan bahwa virus dapat membunuh amoeba tersebut. Artinya, virus tersebut memiliki potensi untuk membahayakan makhluk hidup. Saat ini, virus tersebut sedang diisolasi untuk keperluan penelitian lebih lanjut.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn